KAMMINEWS.COM , Bogor - Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor baru saja melaksanakan pelantikan pengurus ba...
KAMMINEWS.COM, Bogor - Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor baru saja melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2021-2022, bertempat di Gedung Serbaguna Kantor DPRD Kota Bogor, Sabtu (30/01/2021).
Acara pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang berharap organisasi KAMMI Daerah Bogor turut membantu memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kita bisa melewati pandemi dengan tuntas, ya. Dan kita putus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bogor dengan bantuan teman-teman KAMMI periode kepengurusan 2020-2022,” ujarnya saat menghadiri pelantikan kepengurusan baru KAMMI Daerah Bogor, Sabtu (30/1/2021).
Ia juga menyampaikan harapannya agar pada kepengurusan baru ini ada pencerahan baru bagi KAMMI, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Kota Bogor.
“Dan juga berkontribusi terus untuk pembangunan di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara, Edo selaku Ketua KAMMI Bogor yang baru dilantik mengaku pelantikan kali ini adalah hari bersejarah lantaran kondisi pandemi Covid-19.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi saya maupun bagi pengurus. Karena hari ini kami bersumpah untuk diri kita sendiri maupun bagi organisasi untuk terus berkontribusi utk berdakwah, berkontribusi utk rakyat,” ujarnya.
Ia berjanji akan berkontribusi untuk negara.
“Pandemi ini menjadikan ajang untuk kita bergerak lebih cepat melalui media dan aktif di dalam media,” imbuhnya.
Ia pun mengaku akan fokus soal pengkaderan, serta bersinergi dalam membenahi permasalahan di Bogor.
“Semua organisasi saya yakin, selama pandemi mengalami kemunduran pengkaderan, kemunduran pergerakan, dan kemunduran perkembangan,” curhatnya.
Sehingga, terangnya, perlu adanya fokus pada awal tahun ini terkait pengkaderan.
“Karena organisasi bisa mati ketika pengkaderan tidak berjalan,” akunya.
Tetapi, tambahnya, Covid-19 bukan menjadi penghalang pihaknya untuk bergerak.
“Bukan penghalang bagi kita untuk berdakwah, bukan penghalang bagi kita untuk bersinergi,” jelas pria yang mengaku menjalankan kegiatan ini dengan protokol kesehatan ketat.
Saat ini, masih kata Edo, sudah waktunya pihaknya bangkit bersama dan bergerak bersama.
“Bersinergi untuk Bogor bersama, dari elemen masyarakat hingga elemen pemerintah,” tandasnya (*)